Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Namun AKM ini berbeda dengan ujian yang sering dilakukan, maka dari itu diperlukanya simulasi atau TRY OUT AKM untuk mengenalkan kepada siswa-siswi SMPN 25 Kota Depok kepada soal AKM. Program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan siswa-siswi diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini. Seperti Try Out dan simulasi lainya, ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari kegiatan tersebut. Berikut ini 3 manfaat AKM :
Mengenal soal AKM Berbeda dengan ujian biasanya, AKM hanya akan menguji dua subjek yaitu Literasi dan Numerasi. Literasi secara garis besar sendiri ialah istilah umum yang merajuk pada kemampuan dan ketrampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Numerasi adalah kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan hitungan dalam keseharian. Dengan melakukan simulasi AKM ini siswa-siswi SMPN 25 Kota Depok diharapka untuk bisa mengenal soal-soal AKM sehingga ketika dilakukan Asesmen Nasional nantinya bisa lebih percaya diri dan lebih lancar. Dengan simulasi AKM ini juga bisa digunakan sekolah untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa-siswi. Proses pembelajaran yang selama ini dilakukan dan bisa melakukan perbaikan, saat sekolah melakukan simulasi AKM. Guru juga bisa mendapatkan umpan balik yang bagus tentang kondisi siswa-siswi untuk melakukan bimbingan dan pendampingan yang lebih baik kepada siswa-siswi.
Tinggalkan Komentar