Nama : Nur Amanah, S.Pd
NIM/No. UKG : 2200103922097192/201800330361
Kelas/Kelompok : IPA A/3
Prodi : Pendidikan IPA
LPTK : Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi | SMP Negeri 25 Depok | ||||||||||||
Lingkup Pendidikan | Sekolah Menengah Pertama (SMP) | ||||||||||||
Tujuan yang ingin dicapai | Meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi nutrisi makanan | ||||||||||||
Penulis | Nur Amanah, S.Pd | ||||||||||||
Tanggal | 14 Oktober 2022 | ||||||||||||
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
|
LATAR BELAKANG MASALAH
Penyebab masalah dari kurangnya motivasi belajar siswa saat pembelajaran di kelas yaitu pembelajaran masih berpusat pada guru. Guru belum memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui kegiatan nyata, menyelidiki masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari secara langsung. Pembelajaran lebih sering disampaikan melalui ceramah sehingga guru lebih aktif menyampaikan pelajaran, sedangkan siswa cenderung pasif kecuali mendengarkan dan mencatat. Pembelajaran berlangsung searah. Metode ini menjadi kebiasaan dan menjadikan siswa kurang mandiri dalam belajar. Siswa menjadi kurang termotivasi untuk belajar. MENGAPA PRAKTIK INI PENTING UNTUK DIBAGIKAN? Karena banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi, dengan demikian saya harap nantinya praktik ini selain dapat menyelesaikan permasalahan guru belum memanfaatkan model-model pembelajaran inovatif dengan maksimal dan rendahnya motivasi belajar siswa, juga dapat dimanfaatkan guru lain sebagai referensi ataupun inspirasi untuk menyelesaikan permasalahannya.
APA YANG MENJADI PERAN DAN TANGGUNG JAWAB ANDA DALAM PRAKTIK INI? Peran dan tanggung jawab saya, sebagai seorang guru dan pelaksana aksi harus mampu menjadi motivator dan fasilitator bagi siswa dalam mengatasi masalah terkait motivasi belajar yang dialami siswa dan mencapai tujuan pembelajaran yang diajarkan.
|
||||||||||||
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
|
TANTANGAN
Tantangan yang dihadapi guru pada saat proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa antara lain : 1. Guru harus mampu menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa, sehingga siswa tertarik dan aktif dalam proses pembelajaran. 2. Guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran yang menarik untuk membuat siswa tertarik, termotivasi dan bersemangat.
3. Guru harus belajar dari berbagai sumber, baik itu dari mengikuti pelatihan pemanfaatan media ajar, maupun belajar dari internet ataupun teman sejawat untuk mendesain media pembelajaran.
SIAPA SAJA YANG TERLIBAT? Dalam kegiatan ini melibatkan saya sebagai guru pelaksana aksi, rekan sejawat sebagai observer, 31 siswa sebagai partisipan, kepala sekolah dan juga dosen pembimbing serta guru pamong.
|
||||||||||||
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
|
Langkah-langkah yang harus dilakukan guru untuk menghadapi tantangan tersebut antara lain :
1. Berkaitan dengan model pembelajaran Guru memilih model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), sintak pembelajaran mulai dari tahap awal sampai akhir yang dilaksanakan sebagai berikut : l Kegiatan pendahuluan, 1) Mengucapkan salam 2) Menanyakan kabar siswa dan mengecek kehadiran 3) Meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a 4) Siswa diberikan apersepsi terkait materi nutrisi pada makanan 5) Siswa diinformasikan manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari 6) Siswa diinformasikan tujuan pembelajaran 7) Menginformasikan teknik penilaian yang akan dilaksanakan selama proses pembelajaran. 8) Siswa melakukan penilaian pre test dengan menggunakan google form Link Google Form : https://forms.gle/V6CMaqzh43qeHn8w5 l Kegiatan Inti, 1) Pada tahap orientasi siswa terhadap masalah, siswa diberikan motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada video Youtube mengenai “siswa yang pingsan saat upacara” yang ditayangkan oleh guru. Link Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=uz8mWawyEgc Gambar 1. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
2) Pada tahap mengorganisasikan siswa, guru membantu siswa membentuk kelompok diskusi dan membagikan LKPD serta bahan ajar kepada siswa untuk didiskusikan. Link LKPD Liveworksheet : https://www.liveworksheets.com/2-rc1318914cb Gambar 2. Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar
3) Pada tahap membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan dan mengumpulkan data. Gambar 3. Membimbing Penyelidikan Individu Maupun Kelompok
4) Pada tahap mengembangkan dan menyajikan hasil karya, guru membimbing presentasi dan memotivasi masing-masing kelompok untuk presentasi dan kelompok lain memberikan masukan, selanjutnya guru memberikan penghargaan untuk kelompok yang tampil. Gambar 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
5) Pada tahap menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, guru memberikan penguatan terkait materi nutrisi pada makanan setelah siswa presentasi. Gambar 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
l Penutup, 1) Siswa menyimpulkan pembelajaran yang sudah dilaksanakan 2) Siswa melakukan refleksi terkait kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan
Link Liveworksheet : https://www.liveworksheets.com/2-ts1325336lz 3) Siswa melakukan penilaian post test dengan menggunakan google form Link Google Form : https://forms.gle/C73iApq9CAsAH4RL8 4) Siswa diberikan tindak lanjut tugas di rumah 5) Siswa diberikan informasi terkait materi pada pertemuan berikutnya 6) Menutup pelajaran dengan do’a dan salam
2. Berkaitan dengan media pembelajaran Guru bisa menggunakan media permasalahan konkret yang terjadi di sekitar lingkungan sekolah seperti tampilan video “siswa yang pingsan saat upacara” yang di kolaborasikan dengan menggunakan aplikasi Power Point yang di sajikan secara menarik sehingga siswa lebih tertarik dan materi yang di sampaikan bisa di pahami dengan baik oleh siswa. Salah satu media lain yang bisa digunakan selain dari Power Point dan sekaligus memanfaatkan TIK dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan LKPD interaktif liveworksheet. Kelebihan liveworksheet ini dapat memotivasi belajar karena didalamnya tersedia berbagai fitur yang lucu, sehingga anak semangat dalam mengerjakannya.
|
||||||||||||
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
|
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan dirasa sangat efektif, hal itu dapat terlihat dari :
1) Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Karena pada model Problem Based Learning (PBL) terdapat sintaks orientasi pada masalah, melakukan penyelidikan dan melakukan presentasi hasil dari penyelidikan, sehingga siswa termotivasi untuk belajar memahami masalah dunia nyata secara mandiri. Hasil observasi guru dengan menggunakan angket, saat sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), berdasarkan indikator motivasi belajar IPA menunjukkan hasil yang lebih baik yaitu sebagian besar siswa sudah aktif bertanya adanya dorongan minat pada diri siswa untuk belajar, berani menanggapi pernyataan teman dan guru, dapat bekerja sama dengan baik dalam kelompok, dan percaya diri mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Berikut hasil Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Pada Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) saat observasi dalam proses pembelajaran :
2) Pemanfaatan media Power Point, Video YouTube, Liveworksheet dan Google Form yang sangat membantu menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Adapun respon orang lain terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah menanggapi positif dan berharap pembelajaran selanjutnya guru dapat lebih kreatif dalam membangun keaktifan siswa. Faktor keberhasilan pembelajaran ini dari langkah-langkah yang dilakukan yaitu respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran yaitu sangat senang dan antusias karena siswa dapat berperan aktif dalam kelompok untuk memecahkan permasalahan. Faktor ketidakkeberhasilan dari langkah-langkah yang dilakukan yaitu langkah-langkah ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik apabila sarana dan prasarana di sekolah seperti listrik ataupun jaringan internet tidak memadai, sehingga penggunaan media pada proses pembelajaran tidak terlaksana sesuai dengan rencana pembelajaran Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran yang tepat sehingga dalam proses belajar mengajar dapat tercapai dengan baik.
|
Penulis : Nur Amanah, S.Pd
Download File Master dibawah ini.
Tinggalkan Komentar